Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Sebagai Ajang Silaturahmi Remaja Masjid Istiqlal dan Orang Muda Katedral
Dalam semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama, Organisasi Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal (ARMI) dan Organisasi Orang Muda Katolik (OMK) dari Gereja Katedral Jakarta mengadakan acara berbagi takjil dan buka puasa bersama di kompleks Gereja Katedral. Kegiatan ini bukan hanya sekadar momen berbagi makanan, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi serta memperkuat hubungan harmonis antara pemuda Muslim dan Katolik di ibu kota.
Sebagai negara dengan keberagaman agama, Indonesia selalu menempatkan toleransi sebagai pilar utama dalam kehidupan bermasyarakat. Berbagai inisiatif dilakukan oleh komunitas lintas agama untuk memperkuat hubungan sosial, salah satunya melalui acara silaturahmi dan berbagi di bulan Ramadan.
Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, yang letaknya berseberangan, telah lama menjadi simbol harmoni antarumat beragama di Indonesia. Oleh karena itu, inisiatif untuk mengadakan acara berbagi takjil dan buka puasa bersama muncul sebagai bentuk nyata dari nilai-nilai kebersamaan yang sudah terjalin.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan takjil kepada masyarakat sekitar, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara Remaja Masjid Istiqlal dan Orang Muda Katolik Katedral. Dengan interaksi yang lebih dekat, diharapkan pemuda dari kedua komunitas ini dapat semakin memahami dan menghargai perbedaan, sekaligus menemukan titik persamaan dalam nilai-nilai kemanusiaan.
Sebelum acara dilaksanakan, kedua organisasi mengadakan pertemuan untuk membahas teknis pelaksanaan. Mereka membagi tugas mulai dari pengumpulan donasi, pemilihan jenis takjil yang akan dibagikan, hingga koordinasi mengenai lokasi dan waktu pelaksanaan.
Beberapa hari sebelum acara, para relawan dari kedua komunitas mulai mempersiapkan takjil. Mereka bekerja sama dalam menyiapkan makanan dan minuman yang akan dibagikan kepada masyarakat yang melintas di sekitar kawasan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Momen ini menjadi ajang keakraban tersendiri, di mana mereka dapat berbincang dan saling mengenal lebih dalam.
Acara dimulai pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Para pemuda dari kedua komunitas berkumpul di Aula Gereja Katedral dengan membawa ratusan paket takjil yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Masyarakat yang melintas, termasuk pengendara, pejalan kaki, hingga pekerja yang pulang dari kantor, menerima takjil dengan penuh rasa syukur. Banyak dari mereka yang merasa terharu melihat kebersamaan antara pemuda Muslim dan Katolik dalam aksi sosial ini.
Para peserta juga merasakan kebahagiaan yang sama. Mereka menyadari bahwa berbagi tidak hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang menciptakan rasa persaudaraan di tengah masyarakat yang beragam.
Setelah sesi berbagi takjil selesai, para anggota menuju aula Gereja Katedral untuk diskusi lintas agama. Dalam sesi ini, para peserta berbagi pengalaman mereka dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan serta bagaimana mereka melihat peran pemuda dalam menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.
Perwakilan dari Remaja Masjid Istiqlal menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata dari Islam sebagai agama yang membawa kedamaian. “Kami percaya bahwa persaudaraan itu tidak mengenal batas agama. Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Islam mengajarkan kasih sayang dan persatuan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Orang Muda Katolik Katedral menambahkan bahwa keterlibatan mereka dalam acara ini adalah wujud kepedulian terhadap sesama. “Kami ingin menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu. Justru dalam perbedaan ini, kita bisa belajar banyak hal dan tumbuh bersama sebagai satu bangsa,” katanya.
Diskusi ini membuka wawasan bagi para peserta bahwa persaudaraan bisa dibangun dengan cara sederhana, seperti berbagi makanan dan berbincang dengan penuh keterbukaan. Beberapa peserta menyampaikan harapan mereka agar kegiatan serupa bisa dilakukan lebih sering dan melibatkan lebih banyak komunitas lintas agama.
Menjelang azan Maghrib, Para anggota Muslim berbuka puasa didampingi anggota Katolik. Setelah makan bersama, anggota remaja masjid istiqlal kembali ke masjid istiqlal untuk sholat maghrib bersama.
Penulis : Remaja Masjid Istiqlal
Penyunting : Raviyan
Posting Komentar untuk "Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Sebagai Ajang Silaturahmi Remaja Masjid Istiqlal dan Orang Muda Katedral"