Keutamaan bulan RAJAB serta Amalan yang dapat dikerjakan

 (Remaja Istiqlal),{13/01/2025} Assalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakatuhu  Teman teman sudah tau belum bulan ini bertepatan dengan kapan? Nih mimin kasih tau jadi Pada awal tahun bulan januari bertepatan dengan tahun baru masehi 2025 , kita pun disambut juga dengan Bulan Rajab  “Dalam Bahasa Arab sendiri, Rajab berasal dari kata Tarjiib yang artinya memuliakan atau mengagungkan (Ta’dziim),”bisa dimaknai pula dengan sesuatu yang istimewa / dahsyat.

Bulan rajab sendiri merupakan bulan yang ke 7 dari Bulan hijriah, bulan ini adalah bulan yang sangat dimuliakan sehingga perbuatan baik pun akan dilipat gandakan pahalanya & diharamkan untuk melakukan perbuatan yang dzalim karena akan dilipat gandakan pula dosanya. Sebagaimana firman Allah yang tertuang dalam Al Qur'an  pada 

Surat AT-taubah ayat 36

 اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ

 مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (yang dimuliakan, yaitu Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab.) Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu).

Maka seyogyanya kita diharapkan untuk bisa ber evaluasi (Muhasabah) diri mengoreksi kesalahan yang telah kita perbuat selama setahun belakangan ini agar memperbaiki dan menjalani kehidupan yang lebih baik lagi di masa depan.

Apa aja sih amalan yang dapat dilakukan ? , Nah ada beberapa amalan yang bisa kalian kerjakan dalam mengisi bulan kemuliaan ini simak ya!!

Amalan yang dapat dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut

1: Perbanyak berdoa

اللَّهُمّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.

 

Artinya Ya allah berkahilah kami di bulan Rajab dan sya’ban serta sampaikanlah kami hingga bulan Ramadhan 

karena berdoa pada Rajab insya Allah mustajab oleh karenanya berdoalah karena doa adalah obat bagi jiwa yang bimbang, pikirannya hampa dan hati yang terluka 

 

 2: Melakukan shalat sunnah di sepertiga malam

Dapat melaksanakan dengan Shalat Tahajjud, Taubat ,Hajat maupun Witir  Walaupun terasa berat cobalah  mulai dengan 2 rakaat mungkin  seiring berjalannya waktu dapat bertambah dan semoga bisa Istiqomah melakukan shalat malam karena banyak sekali faedah yang didapatkan dari shalat tersebut

 

 3: melakukan amalan Dzikir Pagi dan Sore

Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Rajab adalah membaca zikir istighfar di pagi dan sore hari. Menurut kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti, Wahab bin Munabbih menyebutkan bahwa barang siapa membaca zikir ini sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore, maka ia dijanjikan tidak akan tersentuh oleh api neraka. Berikut adalah bacaannya:

 

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ.

 

Arab latin: Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.

 

Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku.

 

 4: Berbagi sesama 

Bisa melalui  zakat ,infaq, shodaqoh kepada orang yang membutuhkan

 

5: Membaca Al-Qur'an dengan tartil dan tajwidnya benar lalu mentadabburinya (merenungkan) maknanya dan menerapkannya dalam aktivitas berkehidupan

Nah itulah beberapa amalan yang bisa dilakukan pada bulan Rajab , semoga kita dapat terus meningkatkan keimanan dan menjalankan ketaqwaan sehingga kelak mendapatkan keberkahan pada setiap aktivitas yang dijalankan.

Karena rajab dimulai untuk dapat melatih diri dibulan yang di berkahi  agar dapat memaksimalkan potensi untuk melaksanakan ibadah yang lebih maksimal ketika Ramadhan telah datang, sehingga mampu memberikan efek perilaku yang bertindak positif seperti berbuat baik kepada sanak saudara, tetangga  maupun sesama yang diharapkan dapat meraih kesucian kelak di hari raya yang penuh fitrah ,seperti halnya bayi yang baru dilahirkan kembali suci .  

Sumber Referensi:

https://quran.nu.or.id/at-taubah/36 

Penulis : Khairun Nisa

Penyunting : Raviyan